Home » » KEPEMIMPINAN DALAM PELAYANAN PUBLIK

KEPEMIMPINAN DALAM PELAYANAN PUBLIK

Written By Unknown on Sabtu, 24 Mei 2014 | 05.29




Joseph C. Rost berpendapat bahwa kepemimpinan adalah hubungan yang salin mempegarui diantara pemimpin dan pengikut (bawahan) yang menginginkan perubahan nyata dan mencerminkan tujuan yang sama. Sedangkan Edwin A. Locke menegaskan beberapa indikator dasar kepemimpinan yakni sebagai berikut:
1)      Suatu kesenian untuk menciptakan kesesuaian paham.
2)      Suatu bentuk persuasi dan inspirasi.
3)      Suatu kepribadian yang memiliki pengaruh.
4)      Suatu tindakan dan perilaku.
5)      Suatu titik sentral proses kegiatan kelompok.
6)      Suatu hubungan kekuatan dan kekuasaan. Dalam hal ini kepemimpinan adalah suatu bentuk hubungan sekelompok orang , hubungan antara yang memimpin dan yang di pimpin.
7)      Sarana pencapaian tujuan.
8)      Suatu hasil interaksi. Kepemimpinan adalah proses sosial yang merupakan hubungan antar pribadi, dimana pihak lain mengadakan penyasuaian, proses saling mendorong dalam pencapaian  tujuan bersama.
9)      Suatu peranan yang berbeda.
10)  Suatu inisiaatif struktur.
Secara umum kepemimpinan adalah suatu kewenanga yang disertai kemampuan seseorang dalam mamberikan pelayanan untuk menggerakan orang-orang yang berada  dibawah koordinasinya dalam usaha mencapai tujuan.pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan dalam penyelenggaraan suatu kegiatan organisasi agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan efissien daan esfektif serta bermanfaat. Untuk itu diperlukan diperlukan pengaturan mengenai tugas, cara kerja dan hubungan antara pekerjaan yang satu daengan pekerjaan yang lain agar terjadi ketertiban dala kegiatan organisasi.
Menurut martin M. Brodwell, dalam bukunya Supervisor dan Masalahnya,  pada dasarnya setiap pemimpin (Manajer) apakah dia seorang pemimpin tingkat atas (to management), pemimpin tingkat menegah (middle management) dan pemimpin tingkat bawah (lower manajement), wajib melaksanakan empat fungsi yaitu, merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan mengawasi.
Ke-empat fungsi diatas dapat diuraikan yaitu:
a)      Perencanaan: suatu hal terpenting dari seluruh keegiatan. Perencanaan merupakan sarana bagi pemimpin untuk menentukan kearah mana gerak organisasinya akan di bawa, sulit diharapkan hasil yang baik jika perencanaanya kuang bai, sekalipun pelaksanaanya dilkukan secara ketat.
b)      Pengorganisasian: adalah istilah yang mempunyai arti yang luas karana mempunyai dua hal yaitu:
o   Struktur organisasi sebagai wadah melaksanakan kegian.
o   Penempatan tenaga kerja dalam organisasi.
c)      Memimpin adalah kemampuan seseorang untuk mengilhami bawahan agar dapat bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian, pemimpin akan sukses jika:
o   Pemimpin mempunyai kemampuan untuk memaklumi pandangan orang lain.
o   Pemimpin harus peka tehadap massalah orang lain.
o   Pemimpin harus tanggap terhadap apa yang dikatakan bawahan.
o   Pemimpin harus mempunyai kemampuan  analisin yang tinggi.
o   Pemimpin harus mengetahui kelebihan atau kelemahan dan kesalahanya
o   Pemimpin harus berseedia menerima tanggun jawabnya .
d)     Mengawasi: fungsi ini adalah suatu yang cukup mnentukan, karena dengan mengawasi akan menghasilkan sesuatu yang sesuai dangan yang direncanakan. Pada dasarnya pemimpin mengawasi tiga hal, yaitu uang, bahan, dan tenaga kerja. Langkah-lankah yang dilakukan dalam mengawasi adalah menentukan setandar, dan pengambilan tindakan kebijakan jika diperlukan.
·         Sumber : Sadhana Kridawati. 2010. Etika Birokrasi Dalam Pelayanan Publik. I. CV Citra Malang. Hal.183-186.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.