Joseph C. Rost
berpendapat bahwa kepemimpinan adalah hubungan yang salin mempegarui diantara
pemimpin dan pengikut (bawahan) yang menginginkan perubahan nyata dan
mencerminkan tujuan yang sama. Sedangkan Edwin A. Locke menegaskan beberapa
indikator dasar kepemimpinan yakni sebagai berikut:
1)
Suatu kesenian untuk
menciptakan kesesuaian paham.
2) Suatu
bentuk persuasi dan inspirasi.
3) Suatu
kepribadian yang memiliki pengaruh.
4) Suatu
tindakan dan perilaku.
5) Suatu
titik sentral proses kegiatan kelompok.
6) Suatu
hubungan kekuatan dan kekuasaan. Dalam hal ini kepemimpinan adalah suatu bentuk
hubungan sekelompok orang , hubungan antara yang memimpin dan yang di pimpin.
7) Sarana
pencapaian tujuan.
8) Suatu
hasil interaksi. Kepemimpinan adalah proses sosial yang merupakan hubungan
antar pribadi, dimana pihak lain mengadakan penyasuaian, proses saling
mendorong dalam pencapaian tujuan
bersama.
9) Suatu
peranan yang berbeda.
10)
Suatu inisiaatif
struktur.
Secara umum
kepemimpinan adalah suatu kewenanga yang disertai kemampuan seseorang dalam
mamberikan pelayanan untuk menggerakan orang-orang yang berada dibawah koordinasinya dalam usaha mencapai
tujuan.pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan dalam penyelenggaraan
suatu kegiatan organisasi agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan
efissien daan esfektif serta bermanfaat. Untuk itu diperlukan diperlukan
pengaturan mengenai tugas, cara kerja dan hubungan antara pekerjaan yang satu
daengan pekerjaan yang lain agar terjadi ketertiban dala kegiatan organisasi.
Menurut martin
M. Brodwell, dalam bukunya Supervisor dan Masalahnya, pada dasarnya setiap pemimpin (Manajer)
apakah dia seorang pemimpin tingkat atas (to management), pemimpin tingkat
menegah (middle management) dan pemimpin tingkat bawah (lower manajement),
wajib melaksanakan empat fungsi yaitu, merencanakan, mengorganisasi, memimpin
dan mengawasi.
Ke-empat fungsi diatas dapat
diuraikan yaitu:
a)
Perencanaan: suatu hal
terpenting dari seluruh keegiatan. Perencanaan merupakan sarana bagi pemimpin
untuk menentukan kearah mana gerak organisasinya akan di bawa, sulit diharapkan
hasil yang baik jika perencanaanya kuang bai, sekalipun pelaksanaanya dilkukan
secara ketat.
b) Pengorganisasian:
adalah istilah yang mempunyai arti yang luas karana mempunyai dua hal yaitu:
o Struktur
organisasi sebagai wadah melaksanakan kegian.
o Penempatan
tenaga kerja dalam organisasi.
c) Memimpin
adalah kemampuan seseorang untuk mengilhami bawahan agar dapat bekerja untuk
mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian, pemimpin akan sukses jika:
o Pemimpin
mempunyai kemampuan untuk memaklumi pandangan orang lain.
o Pemimpin
harus peka tehadap massalah orang lain.
o Pemimpin
harus tanggap terhadap apa yang dikatakan bawahan.
o Pemimpin
harus mempunyai kemampuan analisin yang
tinggi.
o Pemimpin
harus mengetahui kelebihan atau kelemahan dan kesalahanya
o Pemimpin
harus berseedia menerima tanggun jawabnya .
d) Mengawasi:
fungsi ini adalah suatu yang cukup mnentukan, karena dengan mengawasi akan
menghasilkan sesuatu yang sesuai dangan yang direncanakan. Pada dasarnya
pemimpin mengawasi tiga hal, yaitu uang, bahan, dan tenaga kerja.
Langkah-lankah yang dilakukan dalam mengawasi adalah menentukan setandar, dan
pengambilan tindakan kebijakan jika diperlukan.
·
Sumber : Sadhana
Kridawati. 2010. Etika Birokrasi Dalam
Pelayanan Publik. I. CV Citra Malang. Hal.183-186.
0 komentar:
Posting Komentar