Home » » DASAR-DASAR MANAJEMEN

DASAR-DASAR MANAJEMEN

Written By Unknown on Rabu, 12 Maret 2014 | 20.28

DASAR -DASAR  MANAJEMEN
1.    Organisasi
adalah suatu system yang terdiri dari pola aktifitas besama yang di lakukan secara teratur dan berulang-ulangoleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan.
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengontrolan tehadap “Human and natural resources” untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan terlebih dahulu.
Manajemen ,adalah seni dan ilmu mempengarui orang untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan.
Manajemen di butuhkan apabila melibatkan lebih dari satu orang, jadi semakin besar organisasi manajmen semakin penting.
Manajemen itu menjadikan DM yang profesional, yaitu produktif, efeektif, daan efisien. Artinya SDM yang bisa menghargai waktu, menghargai dana, dan tujuan tercapai optimal. Dengn kata lain manajemen itu menjadikan SDM ahli, buan ahli SDM.

2.    FUNGSI MANAJEMEN: POAC / 4P
a)    Planning / Perencanaan (baik)
b)    Organizing / Pengorganisasian (tepat)
c)    Actuating/ Pelakaanaan (lurus)
d)    Controlling/ pengawasan (obyektif)
3.    SARANA MANAJEMEN 6M
a)    Man (SDM)
b)    Money (sumber dana / keuangan)
c)    Matrial (sarana pendukung)
d)    Machine (peralatan)
e)    Method (cara, siasat)
f)    Market (kepuasan)
Manajemen     Fungsi manajemen     tujuan diinginkan    sarana manjemen


4.    Manajer
adalah orang yang mmencapai hasil tetentu melalui orang lain.
Orang yang mempunyai keahlian untuk menggerakan orang lain melakukan pekerjaan tertentu.
Orang yang mencapai hhassil tetentu dngan menggunakan faktor-faktor produksi tutama tenaga kerja dengan melakukan tugas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengontrolaan.

MANAJER ADA TIGA TINGKATAN:
1)    TOP Manager  atau manajer tertinggi (pucuk pimpinan).
2)    MIDDLE Manajer atau manajer menengah (bagian, devisi, seksi).
3)    SUPERVISORY Mnajer atau manajer tingkat pertama (mandor, kepala mandar).
        
Komposisi ketrampilan bagi massing-massing tingkatan manaajemen:
Ketrampilan konseptual merupkan ketrampilan untuk menentukan strategi yang tepat melalui pemantauan situasi linkungan yang di hadapi oleh organisasi mauooun persaingan yang di alaminya.
Ketrampilan kemanusiaan (komunikasi) yaitu berupa kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain secara baik dan lancar srta mmenyenangkan.
Ketrampilan teknis merupkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan, metodhe kerja, teknik daan peralatan yang di pakai alm melakukan tugas.
Dari gambar di atas terlihat denga jelas bahwa untuk tingkatan manajemen yang lebih tinggi di tuntut adaanya ketrampilan konseptual yang lebih banyak dan ketampilan teknik yang lebih sedikit. Sebaliknya bagi manajer tigkat rendah,di tuntut ketrampilan yang lebih banyak dan ketrampilan perencanaanyang sedikit.
Disamping itu dapat dijelakan bahwa baik terhadap manajer tingkat tinggi, menengah, dan bawahsemuanya memerlukan keetrampilan kemanusiaan yang sama proporsinya. Oleh sebab itu di perlukan ketrampilan komunikasiyang baik antar  sesama manusia di dalam bekerjasama dalam organisasi itu.
FUNGSI SEORAG MANAJER:
a)    PERENCANAAN (tujuan yang ingn di capai)
b)    PENGORGANISASIAN(garis pertangugnjawaban)
c)    PENGARAHAN(perintah dan tugas)
d)    PENGKOORDINASIAN(pengelompokan tugas)
e)    PENGOTROLAN(mencocokan rencana dengan tujuan)
DASAR DAN KETRAMPILAN YANG DI PERLUKAN BAGI SEORANG MANAJER
DASAR
1)    Mudah menyesuaikan diri
2)    Peka terhadap lingkungan masyarakat
3)    Ambisius Kebersamaan
4)    Menonjol
5)     Bersemangat(energik)
6)    Percaya diri
7)    Ingin bertanggunjawb
8)    Toleransi     KETRAMPILAN
1)    Pandai
2)    Banyak inisiatif
3)    Kreatif
4)    Pandai bergaul
5)    Diplomatis(penuh siasat)
6)    Persuasif
7)    Pandai bicara

5.    PERENCANAAN
Pada umumnyaperncanaan yang baik itu berisi hal-hal sebagai berikut:
a)    Tujuan apa yang hendak dicapai
b)    Aapa sebabnya tindakan itu harus dicapai
c)    Dimana tindakan itu harus dilaksanakan
d)    Kapan tindakan itu dilaksanakan
e)    Siapa yang akan melaksanakan tindakan Itu
f)    Bagaimana cara melaksanakan tindaakan itu
Pembagian tugas yang jelas dalam perencanaan merupakan peta petunjuk kerja (work map) yang menjelaskan bagaimana tujuan organisasi itu dapat di capai. Sekali tujuan itu dapat dirumuskan dengan baik yaitu jelas, singkat, padat, maka organisasi akan menjadi saangat berarti.
6.    PENGORGANISAASIAN DAN PENGARAHAN
Dalam mengorganisir angkah pertama yang akan di kerjakan adalah menetapkan pekejaan apa yang harus dan akan dikerjakan utuk mencapai tujuan. Pekerjaan itu harus dibagi-bagi menjai tugas yang lebih kecil dan rinci agar dapat dikerjakan oleh orang seorang, dan tida terjadi duplikassi. Maing-masing mempunyai tupoksi(tugas pokok dan fungsi).
Selanjutnya antara orang seorang dan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain harus ditetapkan dngan tegas hubunganya.penetapan hubungan ini merupakan salah satu syarat tercapainya kerjasama atau network antara bagian yang satu deengan bagian yang lain. Jadi mengorganisir itu adalah perbuatan diferensiasi tugas.
    Tujuan mengorganisir.
1)    Mempermudah melaksanakan tugas
2)    Memper mudah pimpinan mengawasi bawahan
3)    Mempermudah mencapai tujuan
4)    Mempermudaah mendapatkaan orang yang di butuhkan
Prinsip  Organisasi
1)    Perumusan tujuan organisasi dengan jelas
2)    Pembagian tugas pekerjaan
3)    Pendelegasian tugas 
4)    Rentangan kekuasaan
5)    Tingkat-tingkat pengawasan
Pengarahan itu fungsi untuk menggerakan anggota kelompok untuk bekerja dalam memutarhkan roda organisasi. Hal ini menyangkut upaya untuk mendorong, memotifasi, membimbing anggota kelompok dengan cara yang persuasive, komunikatif, bersahabat daan bersemangat.  Kesemua itu akan memperngarui semangat kerja anggota kelompok yang pada giliranya akan menentukan efisiensi dan efektifitas pencapaian tujuan organisasi.
7.    Pengkoordinasian
Koordinasi adalah usaha untu mengharmoniskan atau meserasikan seluruh kegiatan shingga dapat mencapai tujuan yang di harapkan.
Koordinasi meru usaha untuk menciptakan 3S:
1)    Serasi
2)    Selarasmaka akan
3)    Seimbang
Dengan keharmonisan maka akan terjadi  beban tugas yang merata dan seimbang dengan masing-masing anggota keluarga sesuai dengan kecakapan dan ketrampilan masing-masing.
Koordinasi menghindarkan
1)    Perasaan lepas satu sama lain
2)    Tabrakaan dalam penanganan (duplikasi)
3)    Tidak adanya kesatuan langkah atau kesatuan tindakan
 Syarat terselenggaranya koordinasia:
1)    Tiap individu mengerti fungsi dan tugas
2)    Mengerti prosedur daan uruan kerja
3)    Tiap individu mempunyai keahlian yang dibutuhkan
4)    Tiap individu mengerti tujuan dan sasaran
5)    Tiap individu mengerti bahwa dirinya berada dalam satu system.

8.     Pengawasan atau pengontrolan
Pada hakekatnya adalah suatu usaha untuk mengetahui kondisi suatu kegiatan yang sedang di lakuakan apakah kegiatan tersebut telah mencapai sasaran yang di tentukan. Apabila terjadi penyimpangan, dimanna terjadinya penyimpangan tersbut dan bagaiman tindakan yang di perlukan untuk mmengatasi penyimpangan tersebut. Dengan kata lain pengawaasan itu adalah mencocokan rencana terhadap pelaksanaan.
PROSES PENGAWASAN:
Proses penentuan setandar (ukuraan yang di pergunakan)t, Proses evaluasi atau penilaian (setiap hasil kerja harus terukur), Proses perbaikan (jalan keluar untuk mengatasi penyimpangan)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.